Bangkitlah dari Kesunyian

 Oleh: Temu Sutrisno 











Ku kepak sayap

Terbang membumbung ke angkasa

Ku lihat hutan meranggas gundul ditelan mangsa

Ku dengar gunung berteriak digali dirudapaksa

 

Di bawah sana

Tangan ringkih anak negeri

Gemetar berharap serpihan sisa

Para cukong menepuk paha

Menari bersuka ria

 

Ku menyelam dalam lautan

Kepala terantuk pagar

Lautan di kapling seperti halaman

Ku lihat nelayan

Menghela napas kehabisan daya

Para garong tertawa kencing mengangkang

 

Ku susuri perut bumi

Dalam gelap jutaan mayat protes dalam nyanyi sunyi

Tanah, lautan, udara tergadai

Jutaan rakyat terjerat utang yang tak kunjung selesai

 

Dalam gelora asa

Ku ajak mereka bangkit melawan para bandit

Jangan biarkan tirani menguasai negeri

Dalam bisu berkepanjangan mereka berujar:

 

"Ajaklah yang berhasrat hidup, angkat tonggak kibarkan bendera, tabuh genderang dan menarilah. Jangan biarkan mereka bangga menghirup kentut sendiri. Sadarkan mereka, jangan tersenyum dalam derita, dininabobokan janji-janji membius ulu-hati mati dalam sunyi."

 

 

Beteleme, Morowali Utara, 23 Januari 2025


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dewi Themis Menangis

HUKUM DAN MORALITAS

Kedudukan DPRD Menurut UU Nomor 23 Tahun 2014