Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Terobosan Pemkab Buol Atasi Kemiskinan

Gambar
Dua tahun kepemimpinan dr. H. Amirudin Rauf, Sp.OG, M.Si sebagai Bupati Buol, banyak banyak kemajuan yang dicapai daerah penghujung utara Sulteng itu. Salah satu yang paling menonjol, diluncurkannya Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan (P3K) dan Tanah untuk Rakyat (Taurat). Menurut Direktur Utama Perusahaan daerah (Perusda) Buol, Itho Murtadha, dua program itu merupakan bukti komitmen dr. Rudi untuk menyejahterakan rakyat. “P3K adalah program integrasi antara jagung dan sapi. Langkah awal tahun 2014, program ini dilaksanakan di empat desa di Kecamatan Paleleh, yaitu Molangato, Umu, Pionoto dan Lilito. Tahun 2015 akan dilanjutkan di Kecamatan Bukal. Sebagai orang yang berjibaku dalam pelaksanaan program ini, saya mengetahui persis bagaimana titik lemah dan keunggulan program ini. Sampai sejauh ini saya melihat program ini cukup berhasil dalam mengangkat taraf hidup petani di sana,” ungkap Itho, Selasa (16/12/2014). Pola penanganan program ini lanjut Itho, bersifat komperehensif. O

Tazkiyah Penangkal Korupsi

Sore itu dego-dego di depan rumah Toma Langgai riuh ramai suara diskusi beberapa anak muda. Ya, sore itu beberapa aktivis muda ngumpul sekadar silaturahim dan diskusi dengan Toma Langgai, seputar permasalahan bangsa. Toma Langgai yang pernah mencicipi dunia aktivis, cukup sabar mendengar dan melayani tamu mudanya itu. Sesekali Toma Langgai menimpali sambil menuang teh dan menyodorkan pisang goreng. “Saya tidak habis pikir, kalau ada yang ingin KPK dibubarkan, koruptor dimaafkan dan pikiran-pikiran sejenisnya. Bukankah korupsi yang buat bangsa ini terpuruk?” kata Danang yang aktiv di Badan eksekutif Mahasiswa. Kalau ada politisi yang berfikir seperti itu, sebaiknya dikampanyekan agar tidak dipercaya, tidak usah dipilih dalam Pemilu atau Pilkada, cerocos Danang. Tak ketinggalan, Edo menimpali lontaran Danang. Sejak Indonesia merdeka, salah satu penyakit sosial bangsa yang belum sepenuhnya dapat disembuhkan adalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Penyakit sosial ini seperti telah membuday