Cerita Pagi untuk Anakku

Oleh: Temu Sutrisno










Kemari Nak

Temani Bapak mencerna waktu

Kan ku ceritakan padamu

Sembari menikmati berisik daun bambu

Celoteh prenjak bernyanyi merdu


Di luar sana

Orang lagi gaduh

Silang pendapat politik

Ada janji

Adu strategi

Memainkan siasat

Mendebat kata khianat

Memaknai muslihat

Menafsir arti sahabat


Dengar Nak

Ada sumpah moyangmu

Menjaga bangsa ini

Dia yang bergulat

Diantara desingan peluru

Menitip pesan untuk anak cucu

Terus bertahan

Jangan kotori bangsa dengan drama dan nafsu


Ingat Nak

Kau harus ambil peran

Apapun kebaikan yang kau sukai

Satu yang aku pinta

Jangan ada adu domba

Jangan halalkan segala cara

Untuk memahkotai diri sendiri

Jangan pula kau kangkangi kekayaan negeri

Untuk memuaskan makelar oligarki


Anakku

Apapun peran yang kau mainkan

Walau sekecil debu yang kau lakonkan

Pegang teguh kemanusiaan

Pererat kekeluargaan

Persatuan

Kesatuan

Jaga bangsa 

Tegakkan kedaulatan


Ke sini Nak

Sruput kopimu

Habiskan susumu

Temani Bapak minum teh

Kita beda selera

Tapi kita selalu bersama

Karena kita satu keluarga

Kita saling memuliakan sanak saudara

Kita tidak seperti mereka

Tak ada kesetiakawanan selain kepentingan

Tak ada pengikat jiwa kecuali kekuasaan.


Ayo Nak

Minumlah, puaskan dahagamu

Nikmati hari

Bersihkan hati

Terus bergandengan tangan

Ceritakan kisah kita kepada anak cucumu kelak

Agar mereka selalu bersama

Dalam cinta kasih dan kemanusiaan. ***

 

Tana Kaili, 5 September 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM