Berebut Panggung


Oleh: Temu Sutrisno

 


Mendung menggulung

Hamparan putih langit

Tersenyum mengulum

Rintik hujan

Menggores warna jingga

Kelopak mawar

Memburu ilalang

Menengadah memuji Tuhan

Dalam keterbatasan pandang

Terlihat luasnya alam

Lalu

Kenapa manusia berebut panggung

Mengabaikan hati

Menekan akal

Hanya untuk kekayaan

Hanya untuk kekuasaan

Hanya untuk pamer adegan

Kenapa manusia berebut peran

Di balik horizon samar

Berjalanlah

Sentuh hatimu

Genggam nalarmu

Lihatlah

Indah cakrawala kehidupan

Buka hijab

Tatap mata-Nya

Penuh kasih sayang

Dia yang tak membedakan

Dia yang menerima semua amal

Tersenyum

Merangkul segala peran. ***

 

 

Tana Kaili, 26 Desember 2020

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM