Puisi-Dosa tak Terkira



Oleh: Temu Sutrisno














Rintik hujan pagi hari
Tak terhitung buliran air
membasahi bumi
Aku tertunduk menekur diri
Tak mampu mengukur khilaf
Sebanyak rintik hujan
Dosa membaluri
Terlalu banyak untuk ditimbang
Terlalu kecil untuk dibandingkan
Sungguh
Kebaikanku belum seberapa
Hanya setetes embun dalam cawan retak
Hilang menguap 
Saat terpapar mentari
Rintik hujan pagi hari
Ku ingin buliran berganti
Dosa tertutup pahala
Keruh hidup jernih bercahaya
Mengalir membasahi bumi
Menyelimuti dunia
Mekar harum seperti bunga
Rintik hujan pagi hari
Ku rekatkan cawan kebaikan
Agar aku bisa selalu bersamamu. ***


Tana Kaili, Jumat 6 Maret 2020


Komentar

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM