PKB Sulteng Dorong Kader Maju Pilkada

PALU, MERCUSUAR-Ketua DPW PKB Sulteng, H. Zainal Daud, mendorong kadernya maju dalam Pilkada di tujuh kabupaten/kota se Sulteng yang akan digelar tahun 2015. Dalam sambutan pembukaan Silaturrahim dan Diklat Peningkatan kapasitas anggota DPRD PKB se Sulteng, Sabtu malam (22/11/2014) di Palu, Zainal menyatakan penting bagi kader PKB menjadi pimpinan daerah. Tanpa memegang kendali daerah, pada Pemilu April 2014, perolehan kursi PKB se Sulteng naik sebesar 120 persen dibanding Pemilu 2009. Pada Pemilu 2009, PKB hanya mendapatkan 11 kursi untuk kabupaten/kota dan satu untuk DPRD Provinsi. Pemilu 2014 PKB berhasil mendulang 29 kursi untuk DPRD kabupaten/kota dan tiga kursi untuk DPRD Provinsi. “Saat ini PKB di Sulteng memiliki dua puluh sembilan anggota DPRD kabupaten/kota dan tiga di provinsi. Di dua kabupaten yakni Morowali Utara dan Buol, kader PKB berhasil menjadi pimpinan DPRD dengan posisi wakil ketua. Jika ada kader PKB bisa jadi kepala daerah, saya yakin PKB kedepan akan semakin besar di Sulawesi Tengah dan kader kita bisa menjadi ketua DPRD,” kata Zainal. Olehnya menurut Zainal, momen Pilkada 2015 harus dimanfaatkan PKB untuk merebut pucuk pimpinan daerah. “Silahkan saudara-saudara maju. PKB membuka kesempatan untuk seluruh kader,” ujarnya. Zainal sendiri dalam beberapa kesempatan telah mengutarakan niatnya maju dalam Pilkada Tolitoli. Selain Tolitoli, kabupaten/kota yang akan melangsungkan Pilkada adalah Palu, Sigi, Poso, Tojo Una-una, Banggai Laut dan Morowali Utara. PKB menargetkan masuk dua besar pada Pemilu 2019. Untuk mencapai target itu, seluruh jajaran PKB dan anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota diminta bekerja keras untuk rakyat. Target dan seruan tersebut disampaikan wakil Sekjen PKB, Fathan, saat membuka Silaturrahim dan Diklat Peningkatan kapasitas anggota DPRD PKB se Sulteng. Pada Pemilu April 2014 kata Fathan, PKB berhasil mendulang suara signifikan dengan perolehan kursi 47 untuk DPR RI, 130 kursi DPRD provinsi dan lebih 1200 kursi DPRD kabupaten/kota. “Anggota dewan dari PKB diminta serius dan bekerja keras memperjuangkan kehendak rakyat. Tapi saya ingatkan tetap berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan dan administrasi yang benar dan ketat,” katanya. Dengan cara seperti itu, diharapkan kader PKB yang duduk di parlemen tidak terjerat kasus korupsi atau bermasalah secara hukum. “Apa yang dilakukan PKB Sulteng merupakan langkah cerdas, membekali anggota DPRD dengan Diklat seperti ini. Diklat ini secara nasional baru pertama dilakukan PKB dan Sulteng merupakan pelopornya. Ini yang pertama di Indonesia. DPP PKB merespon positif dan salut untuk PKB Sulteng,” tegas Fathan. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM