Paguyuban Kawulo Alit Dideklarasikan

PALU, MERCUSUAR-Sekira lima ratusan masyarakat Sulteng mendeklarasikan Paguyuban Kawulo Alit (PKA), Rabu (14/5/2014) malam. Deklarasi organisasi sosial itu dipusatkan di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Kota Palu.
Organisasi yang bergerak dibidang sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan ini dipimpin Ir Endah Wahyuning Asih, MSc yang selama ini mengabdi sebagai akademisi di Universitas Muhammadiyah Palu. Endah dalam orasi perdananya menyampaikan, akan merangkul seluruh masyarakat tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi, politik dan agamanya. “Sudah banyak organisasi sosial di Palu dan Sulawesi Tengah. Tapi kenapa, PKA ini harus berdiri? Karena inilah organisasi yang nantinya benar-benar bisa merangkul, memberdayakan dan menumbuhkembangkan wong cilik atau kawulo alit menjadi orang besar, baik itu secara ekonomi maupun bidang yang lain. Organisasi ini tumbuh dari semangat gotong-royong, bukan elitis untuk orang-orang tertentu saja. Ini benar-benar muncul dari rakyat kecil yang memiliki jiwa dan cita-cita besar,” kata Endah.
Salahsatu dewan Pembina PKA, Ady Pitoyo dalam arahannya mengatakan agar pengurus dan anggota PKA tidak selalu berfikir sebagai orang kecil. PKA harus mampu mendorong seluruh anggotanya tampil ke permukaan, sebagai orang yang memiliki kontribusi membangun daerah. “Kita harus berfikir dan memiliki mimpi besar. Tanpa mimpi besar kita tidak akan jadi besar. Selalu berfikir jadi orang kecil, kita akan kecil terus. Dengan semangat gotong-royong, saling bantu membantu kita bisa tumbuh menjadi kekuatan ekonomi, sosial dan politik yang memiliki kontribusi besar membangun daerah ini,” ujar Ady Pitoyo. Dalam waktu dekat, pengurus PKA secara lengkap akan dikukuhkan dan dirangkaikan peluncuran seni Reog Ponorogo yang peralatannya dibeli dari swadaya anggota.TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM