PPP Sulteng Pendukung Utama Pencapresan SDA

PALU, MERCUSUAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulteng, mendukung Suryadharma Ali (SDA) sebagai calon presiden. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulteng merupakan pendukung keempat, setelah sebelumnya DPP dan dua DPW lain telah menyatakan dukungannya pada SDA. Menurut Ketua DPW PPP Sulteng, Asgar Djuhaepa, sejauh ini kader dan pengurus PPP seluruh tingkatan di Sulteng, masih memunculkan satu nama SDA sebagai Capres yang akan diusung PPP dalam Pilpres 2014. "Baru ada SDA. Target kami presiden. Kami belum bicara wakil presiden. SDA telah menerima rekomendasi secara langsung yang kami serahkan Sabtu malam (30/11/2013) saat beliau memberi pengarahan pengurus dan Caleg PPP," papar Asgar, kemarin (1/12/2013). Asgar optimitis partainya akan mendulang suara pada Pemilu 2014 dan berpeluang mengusung calon presiden dari internal kader. “Perhitungan saya, PPP lolos parliamentary threshold. Namun untuk mengusung Capres sendiri dengan perolehan kursi 20 persen, saya kira sama dengan partai lain perlu kerja keras atau masih sulit. Harus koalisi dengan partai lain untuk maju Capres. Namun demikian kita harus tetap kerja keras menaikkan perolehan suara dan kursi di semua tingkatan. Selanjutnya, hasil Pemilu legislatif akan menentukan Pencapresan,” katanya. Diungkapkan Asgar, DPW PPP Sulteng jauh sebelum wacana SDA sebagai Capres, juga menjadi salahsatu pendukung utama Menteri Agama tersebut menjadi Ketua Umum DPP PPP. Dalam konteks Sulteng, Asgar menargetkan bisa mengirimkan satu wakilnya dari Sulteng ke senayan. Sementara di DPRD Sulteng, PPP membidik enam kursi atau minimal bisa membentuk satu fraksi. Selanjutnya, di tingkat DPRD kabupaten/kota, partai berlambang Ka’bah ini memburu masing-masing empat kursi. “Jadi formasinya 1-6-4. Satu untuk DPR RI, enam untuk DPRD Provinsi dan di DPRD kabupaten/kota masing-masing empat kursi. Target ini kami yakin tercapai, karena caleg-caleg PPP adalah figur-figur berpengaruh di masyarakat. Ini telah diputuskan dalam Muskerwilsus beberapa waktu lalu,” terang Asgar. Menurutnya, dalam merekrut caleg, PPP sangat selektif melihat kemampuan dan kapasitas tiap-tiap individu. Ini dilakukan karena partai menginginkan figur yang duduk di legislatif nanti benar-benar murni mengedepankan aspirasi rakyat. “Malahan untuk mengasah kemampuan caleg dalam bidang politik dan legislasi, kami melakukan pembekalan caleg. Ada 450 total caleg PPP se Sulteng yang terlibat langsung dalam pembekalan yang telah kami lakukan,” ujar Asgar. “Kami juga intruksikan pada seluruh Caleg, kader dan pengurus PPP di semua tingkatan se Sulteng, untuk bekerja memenangkan hati rakyat dengan kerja riil. Tema PPP rumah besar ummat Islam harus diimplementasikan dengan amar ma’ruf nahi munkar. PPP berbuat untuk rakyat, PPP berbuat untuk bangsa. Keberadaan PPP harus membawa rakyat dan bangsa ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM