Tolitoli Kekurangan Dokter Ahli

TOLITOLI, MERCUSUAR - Tolitoli saat ini masih kekurangan dokter dan tenaga kesehatan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tolitoli, Herlina, di depan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng yang melakukan koordinasi dan komunikasi di Kabupaten Tolitoli (17/5/2012). “Kami kekurangan dokter ahli dan tenaga medis. Khusus tenaga medis ini di daerah-daerah terpencil. Untuk itu kami berharap bantuan dari provinsi untuk penempatan dokter ahli di Kabupaten Tolitoli dan membantu tenaga kesehatan di daerah terpencil atau pulau-pulau yang ada di Tolitoli,” kata Herlina di hadapan anggota Deprov Mulyani Ladwan dan Zainal Daud. Selain kekurangan dokter dan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan di kabupaten penghasil cengkeh itu juga perlu ditingkatkan. Imbas dari kedua masalah tersebut lanjut Herlina, Tolitoli secara nasional termasuk daerah bermasalah dibidang kesehatan. Tolitoli menempati peringkat ketiga terbawah untuk program promosi kesehatan, sebaran HIV/Aids ketiga se Indonesia dan urutan kedua kabupaten bermasalah di bidang kesehatan di tingkat provinsi. Wakil Ketua Komisi IV Deprov, Mulyani Ladwan, meminta pada Dinkes Tolitoli segera mengusulkan bantuan tenaga medis, dokter ahli dan peningkatan sarana kesehatan ke Pemprov Sulteng secara tertulis. Pengajuan permohonan tersebut disertai dengan proposal yang diketahui Bupati. “Kami akan sampaikan ini ke Gubernur melalui paripurna dewan. Namun Dinkes juga perlu membuat permohonan secara resmi ke Pemprov dan ditembuskan pada kami di dewan. Insya Allah kami akan bantu memperjuangkan ini, demi optimalnya pelayanan kesehatan masyarakat di Tolitoli,” kata Muly. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM