PPI Ogotua Terhambat Pembebasan Lahan

TOLITOLI, MERCUSUAR-Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ogotua Kabupaten Tolitoli, pengembangannya hingga kini belum kelar. PPI yang direncanakan sebagai pelabuhan terbesar di Sulteng itu terhambat pembebasan lahan. “Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, proyek pengembangan PPI terancam batal jika masalah lahan tidak segera diselesaikan. Ada lahan di tengah-tengah lokasi yang belum tercapai kesepakatan harga,” ujar anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng Zainal Daud, dihadapan Pemkab Tolitoli beberapa waktu lalu, saat melakukan koordinasi dan komunikasi di Tolitoli. Menurut Zainal, Kementerian Perhubungan mengungkapkan ada kabupaten lain yang berminat untuk membangun PPI sebagaimana PPI Ogotua. Dikhawatirkan, jika permasalahan lahan tidak segera diselesaikan, program tersebut akan digeser ke daerah lain. “Salahsatu kabupaten yang menyatakan siap diantaranya Banggai,” ujarnya. Sekkab Tolotoli Nurdin HK, dalam kesempatan tersebut mengakui adanya masalah tersebut. Saat ini pihaknya tengah mencari solusi atas permasalahan itu. Sejauh ini, pemilik lahan aku Nurdin, belum bersedia menerima harga tanah yang diajukan Pemkab Tolitoli. “Penawarannya jauh lebih tinggi dari lahan lain yang sudah dibayarkan. Jangan sampai ini juga menjadi gugatan pemilik lahan yang sudah dibayar, jika harga yang diminta pemilik lahan langsung disetujui. Selain itu, ini juga berkenaan dengan anggaran yang ada,” katanya. Terkait permasalahan anggaran, di depan Sekkab Tolitoli, Zainal menyatakan akan membicarakan dengan Pemprov. “Saya akan sampaikan ini, mudah-mudahan Pemprov bisa bantu untuk penyelesaiannya, karena ini menyangkut kepentingan nelayan dan pengembangan perekonomian daerah,” katanya. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM