Ratusan Hektare Sawah di Palolo Terancam

RATUSAN hektare (Ha) sawah di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi terancam gerusan sungai. Di depan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, Sakinah Al Djufri yang melakukan reses disana beberapa waktu lalu, masyarakat Desa Makmur dan Desa Bahagia mengungkapkan, banjir telah menggerus sekira 30 Ha kebun kakao warga. Saat ini sekira 50 Ha sawah dan 80 Ha kebun kakao di Desa Makmur terancam tergerus, jika sungai tidak secepatnya dinormalisasi. “Berdasarkan keterangan warga, normalisasi sungai sekira 1 Km. Mereka meminta Pemprov Sulteng bisa secepatnya membantu permasalahan ini dan melakukan normalisasi sungai disana,” kata Sakinah, akhir pekan kemarin. Sementara di Desa Bahagia lanjut sakinah, berdasarkan pengakuan kepala desanya Jaki Hadi Suparto, sekira 120 Ha sawah warga juga terkikis banjir. Banjir yang dating hampir setiap saat menghantam sawah warga. Saat ini warga desa membuat penahan banjir sepanjang 150 meter secara swadaya. “Sama dengan di desa Makmur, petani di Desa Bahagia juga mengusulkan normalisasi sungai yang terus mengancam persawahan mereka. Petani melalui kepala desa juga mengusulkan pembuatan penahan air, karena penahan air yang ada saat ini tidak mencukupi. Desa hanya memiliki penahan air sepanjang 150 meter,” kata politisi PKS itu. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM