Masyarakat Marawola Gugat APBD

PALU, MERCUSUAR-Masyarakat Kecamatan Marowala Kabupaten Sigi ‘menggugat’ APBD yang dinilainya belum menerapkan prinsip keadilan bagi mereka. Di depan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng, As’ad Lawali, yang melakukan reses ke Marawola, mereka meminta pemerintah menyamakan anggaran wilayah Sigi bagian barat dengan Sigi bagian timur. “Mereka menilai selama ini baik APBD kabupaten maupun provinsi lebih banyak turun di Kabupaten Sigi sebelah timur. Untuk itu mereka menginginkan agar pemerintah kedepan memberikan porsi yang sama untuk Sigi sebelah barat,” kata As’ad kemarin (15/12). Usulan yang paling menonjol dari masyarakat Marawola lanjut As’ad, peningkatan infrastruktur jalan. Sepanjang jalan provinsi Palu-Bangga diungkapkan As’ad, tidak ada drainasenya. Olehnya masyarakat mengusulkan agar dibuatkan drainase, sehingga aliran air lancar dan tidak merusak jalan atau tergenang. Selain jalan poros Palu-Bangga, masyarakat di sekitaran pegunungan mendesak untuk segera dibukakan jalan ke daerah mereka. Selama ini jalan yang ada merupakan jalan setapak dan masyarakat harus memutar untuk mencapai kota kecamatan. Pembukaan jalan juga dimaksudkan untuk memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat. “Banyak potensi pertanian dan peternakan bisa dikembangkan disana, cuma jalan belum bagus. Selain jalan, masyarakat juga menyampaikan perlunya bantuan hand tracktor, bibit pertanian, bibit ternak seperti ayam dan sapi,. Ini semua menurut mereka bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan daerah” imbuhnya. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM