AP-AY ‘Layu Sebelum Berkembang’

PALU, MERCUSUAR-Wacana yang berkembang di Partai Demokrat (PD) Sulteng, akan ada lima pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur, yang berpeluang diajukan pada Majelis Tinggi partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kelima pasang calon tersebut menurut Wakil Ketua DPD PD Sulteng, Mustar Labolo adalah Aminuddin Ponulele-Achmad Yahya (AP-AY), AY-Zainuddin Tambuala, AY-Akbar Zulfakar Sipanawa, AY-HB Paliudju dan AY-Eka Paliudju.
Dari kelima pasang calon tersebut, kecil peluangnya DPP PD dan Majelis Tinggi merestui AP-AY. “Semua berpeluang sama dan diserahkan sepenuhnya pada Majelis Tinggi. Namun dari perbincangan di DPP PD, diharapkan PD Sulteng bisa mengusung kadernya menjadi calon gubernur,” ungkap Mustar, ditemui di Musala Deprov usai salat dzuhur, kemarin (21/10).
Dengan perkembangan seperti itu, peluang terbesar ada pada pasangan Achmad Yahya-Zainuddin Tambuala (AY-ZT) atau AY dengan Eka Paliudju (AY-EP). “Kami juga telah berkomunikasi dengan Pak Gubernur (HB Paliudju. Red), beliau bersedia jadi wakil gubernur mendampingi AY. Namun ada pemikiran yang berkembang di Demokrat, sebaiknya beliau jadi tokoh daerah dan mungkin ada jalan lain, mendorong putrinya, Eka Paliudju maju. Namun semua itu hak politik beliau dan semua terus berkembang secara dinamis,” ujar Mustar.
Ketua DPD PD Sulteng Achmad Yahya mengatakan, Tim 9 belum menggelar rapat terkait kandidat yang mendaftar mendaftar ke PD. “Berkas pendaftaran tersebut sudah diajukan dan telah diterima DPP untuk diprosese lebih lanjut,” kata AY yang juga Sekretaris Tim Sembilan.
Menurutnya, enam kandidat yang mendaftar di PD, yaitu Achmad Yahya (AY) H. B Paliudju, Herman Felani, Asgar Ali Djuhaepa, Andi Saiman Santo dan Ali Hanafi Ponulele. Dokumen pendaftaran enam bakal calon tersebut telah diajukan ke DPP dan semuanya diterima. Meskipun yang memenuhi syarat administrasi hanya dua bakal calon, yaitu AY dan H.B Paliudju. “Semuanya kita serahkan ke DPP,” tegasnya.
Ketua DPW PKS Sulteng Zainuddin Tambuala, saat dikonfirmasi perkembangan koalisinya dengan PD, menyatakan masih belum berubah. Ia mengaku telah berkomunukasi dengan AY, pasca pertemuan AY dan AP di Hotel Borobudur Jakarta.
“Belum ada perubahan komitmen. Menurut AY, pertemuannya dengan AP untuk membicarakan hasil survei LSI dan Golkar. Soal koalisi PD-Golkar masih wacana. Demikian juga dengan paket AP-AY,” ungkapnya. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

KARAKTERISTIK ILMU DAN TEORI HUKUM