Puisi-Kabar Gembira
Oleh: Temu Sutrisno
Lelah
Letih
tanpa lelap
Barang
sekejap
Mulut
terkatup rapat
Hati
bergelora penuh harap
Yakin
kasih dan mukjiat
Orang
terkasih penuh nikmat
Saat raga
terus melemah
Tanpa daya
Tuhan
menunjukkan rahmat
Suara
anak di ujung sana
Memberi
kabar selamat
Segala
puji untuk-Mu ya Shamad
Maafkan
hamba-Mu
Jika
belum sepenuhnya berkhidmat.***
Surakarta,
29 September 2018
Komentar
Posting Komentar