Panja Tunggu Jadwal BPK
SAMPAI kini Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng untuk menindaklanjuti temuan BPK terkait pengeloaan keuangan Perusahaan Daerah (PD) Sulteng, belum menyusun rekomendasi.
Dijelaskan Ketua Panja As’ad Lawali, Panja perlu melakukan klarifikasi temuan langsung ke BPK. Saat ini Panja masih menunggu jadwal BPK Perwakilan Sulteng.
“Sebelum kita keluarkan rekomendasi untuk dilaporkan pada pimpinan dan diparipurnakan, Panja perlu konsultasi dan klarifikasi ke BPK Perwakilan Sulteng. Kami menunggu kesiapan BPK menerima Panja,” kata As’ad via Ponsel kemarin.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, rekomendasi tersebut diprediksi akan dirampungkan tidak terlalu lama usai bertemu BPK. Pihaknya juga segera melaporkan hasil kerja Panja kepada Pimpinan Deprov untuk diparipurnakan.
“Menurut aturan, kerja Panja hanya dua bulan (60 hari), jadi dalam waktu dekat kami sudah bisa merekomendasikannya. Prediksi kami pekan depan sudah selesai,” tutur As’ad.
Anggota Komisi II Deprov Sulteng itu menambahkan, selain menyerahkan permasalahan hukum kepada aparat, catatan kritis selama Panja rapat yang menguat diantaranya meminta Gubernur Longki Djanggola untuk mengganti seluruh direksi PD Sulteng. Tentunya, kata dia, direksi yang dipilih gubernur harus profesional dan bebas dari intervensi politik.
“Kita merekomendasikan pergantian seluruh direksi PD Sulteng. Memang harus profesional dan tidak ada unsur politik, karena ini demi peningkatan PAD kita,” tutur As’ad.
Terkait dengan usaha travel yang kini dikelola PT Tompotika Travel, Panja merekomendasikan agar usaha travel itu menjadi unit usaha PD Sulteng dan tidak berdiri sendiri. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan usaha travel itu mudah dikontrol oleh manajemen PD Sulteng. TMU
Komentar
Posting Komentar