Puisi-Lelaki di Ujung Malam
Oleh: Temu Sutrisno
Lelaki di ujung malam
Menyusur jalan
Menyambut fajar menjemput pagi
Saat yang lain terlelap
Memeluk hangat pembaringan
Saat yang lain terbuai
Riuh pesta hiburan malam
Lelaki bangun di tengah malam
Bermunajat untuk kebaikan
Dua rukuk dua salam
Menjadi penanda sapaan
Pada Yang Tersayang
Lelaki di ujung malam
Melanjutkan perjalanan
Berbekal sapu tungkai panjang
Menyusur jalan
Membersihkan segala aral
Tidak ada pesta
Tidak ada kehangatan
Hanya berteman dinginnya malam
Setitik harapan
Membuncah menerangi kegalauan
Sebait doa terlantun
Semoga anak-anak tergapai cita
Bahagia dalam kehidupan
Lelaki di ujung malam
Terus bergerak menjemput fajar
Membersihkan jalan
Membersihkan hati
Membersihkan pikiran. ***
Tana Kaili, 21 Feb 2020
Lelaki di ujung malam
Menyusur jalan
Menyambut fajar menjemput pagi
Saat yang lain terlelap
Memeluk hangat pembaringan
Saat yang lain terbuai
Riuh pesta hiburan malam
Lelaki bangun di tengah malam
Bermunajat untuk kebaikan
Dua rukuk dua salam
Menjadi penanda sapaan
Pada Yang Tersayang
Lelaki di ujung malam
Melanjutkan perjalanan
Berbekal sapu tungkai panjang
Menyusur jalan
Membersihkan segala aral
Tidak ada pesta
Tidak ada kehangatan
Hanya berteman dinginnya malam
Setitik harapan
Membuncah menerangi kegalauan
Sebait doa terlantun
Semoga anak-anak tergapai cita
Bahagia dalam kehidupan
Lelaki di ujung malam
Terus bergerak menjemput fajar
Membersihkan jalan
Membersihkan hati
Membersihkan pikiran. ***
Tana Kaili, 21 Feb 2020
Komentar
Posting Komentar