Tonakodi-Memeluk Damai
Oleh: Temu Sutrisno MERCUSUAR-Tata Madiba memiliki semua alasan untuk membenci. Tapi sebaliknya, ia mengajarkan dunia bagaimana mengampuni. Setelah apa yang dialami selama 27 tahun meringkuk dalam penjara, Tata Madiba, demikian Nelson Mandela pemimpin Afrika Selatan dipanggil, tidak dendam pada kekuasaan yang memenjarakannya. Tata Madiba merangkul lawan politik dan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan perjuangannya melawan politik apartheid, menjadi satu kekuatan baru membangun Afrika Selatan. Tata Madiba adalah seorang figur besar yang memberi inspirasi. Ia akan diingat sebagai figur yang mengakhiri sistem yang menodai kesakralan etnisitas (apartheid), dan martabat manusia secara keseluruhan. Tata Madiba, bukan hanya mengajarkan kasih sayang dalam dunia politik. Ia juga mempraktikkan semboyan living together in diversity , hidup bersama dalam perbedaan. Sejatinya, semboyan dan cara hidup ini di bumi Nusantara juga dipraktikkan, dan dalam konteks kebangsaan Indo