Saat Mata Menuntut Haknya

 

Oleh: Temu Sutrisno

 

 

Sendiri ku membisu

Diam dalam keheningan 

Berteman jam dinding

yang tak lagi berdetak

Ketuk 

Tak tuk tak

Ketik kibor

Jari menari

Tiba-tiba terhenti

Sejenak aku berdiri

Meluruskan akal

Melonggarkan hati

Tak tuk tak

Ketik kibor

Kembali bernyanyi

Dinding berbisik samar

Senyap

Mataku makin nanar

Aku berhenti

Tak tuk tak

Tak lagi berpaut kata

Mata mulai menuntut haknya

Saatnya istirahat 

Melepas pandang

Menikmati dengkur

Dalam harmoni nada syukur

Aku tertidur.***

 

Redaksi Mercu, 22 Feb 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

Negeriku Makin Lucu