Putri Malu

 Oleh: Temu Sutrisno

 

Hari ini

Ku tanam putri malu

Rerumputan berbunga ungu

Bukan aku tak tahu

Bunga harum semerbak menebar bau

Bukan aku tak mau

Bunga indah penyejuk kalbu

Hari ini

Ku tanam putri malu

Di luar sana

Terlalu banyak orang tak lagi malu

Hidup penuh tipu daya

Mengemplang uang negara hal biasa

Pejabat tak peduli rakyat

Asal untung menggunung didapat

Janji-janji memikat

Asal pemilih terjerat

Sikat

Di luar sana

Banyak orang mengumbar aurat

Pesta pora memperdagangkan syahwat

Hari ini

Ku tanam putri malu

Di luar sana

Tersebar Kebohongan

Kebodohan

Kecabulan

Kekerasan

Keculasan

Kejahatan

Jadi tontonan

Tak ada lagi batas adab

Aib kerabat menyebar tanpa sekat

Tak ada lagi rasa hormat

Harkat hilang menguap 

Sekadar mengejar nikmat sesaat

Hari ini

Hilang rasa malu

Bahkan agama

Tak lagi jadi perekat

Agama jadi jualan pada umat

Hari ini

Ku tanam putri malu

Ku ingin durinya merobek jiwaku

Saat malu tak lagi jadi pakaian

Imanku pada-Mu. ***

 

Tana Kaili, 29 Juni 2021

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

Negeriku Makin Lucu