Taman Hati
Oleh: Temu Sutrisno
Tana Kaili, 18 Juni 2020
Di penghujung malam
Saat suara jangkrik
Beradu lembut
Dalam temaram bintang
Bulan sabit menyembul
Di balik awan
Dingin malam
Menggelinding
Menggelora
Berpacu dengan iman
Berebut tahta dalam jiwa
Seorang anak manusia
Asyik masyuk
Menerabas belukar
Membersihkan taman hati
Membangun mihrab cinta
Mendendangkan rasa
Memeluk hangat yang Maha Mulia
Taman hati indah berseri
Penuh bunga cinta
Tertutup pohon asmara
Riuh puja puji
Hanya untuk yang Abadi
Semarak taman hati
Mengalahkan dingin malam
Seterang purnama
Penuh bintang gemintang
Saat suara jangkrik
Beradu lembut
Dalam temaram bintang
Bulan sabit menyembul
Di balik awan
Dingin malam
Menggelinding
Menggelora
Berpacu dengan iman
Berebut tahta dalam jiwa
Seorang anak manusia
Asyik masyuk
Menerabas belukar
Membersihkan taman hati
Membangun mihrab cinta
Mendendangkan rasa
Memeluk hangat yang Maha Mulia
Taman hati indah berseri
Penuh bunga cinta
Tertutup pohon asmara
Riuh puja puji
Hanya untuk yang Abadi
Semarak taman hati
Mengalahkan dingin malam
Seterang purnama
Penuh bintang gemintang
Rapal doa
Semerdu nyayian murai
Merayakan kebebasan
Dalam senyap malam
Anak manusia takarub
Menata taman hati
Untuk yang
dicintai.***
Tana Kaili, 18 Juni 2020
Komentar
Posting Komentar