Puisi-Palu Bergoncang
Oleh: Temu Sutrisno
Bumi
bergoncang
Gemuruh
Retak
tanah membelah
Air teluk
menggunung
Menggulung
Menerjang
Bukit
berderak
Tanah bergerak
Menarik
Menelan
semua
Luluh
lantak
Rubuh
tanpa sisa
Mayat
berserak
Bergeletak
dalam gulita
Anak
menjerit
Menangis
terpisah ibu bapa
Orangtua
berlari entah kemana
Hilang
anak permata jiwa
Aku
terhenyak
Mendapat
kabar duka
Sepanjang
malam merajut asa
Lelah
mata dalam lantunan doa
Tangan
tengadah
Berharap
kasih-Nya
Untuk
keselamatan belahan jiwa
Mereka
semua
Sampesuvu
sararaku
Ri Palu
ngata ntovea.***
Suarakarta,
28 September 2018
Komentar
Posting Komentar