Puisi-PEMULUNG TUA



Oleh: Temu Sutrisno

Tertatih kaki rentanya melangkah
karung berisi botol dan serpihan kertas bekas
menggantung dipundaknya
sesekali ia menyibak tumpukan sampah
memilih, memungut sejumput rejeki
untuk sesuap nasi
Aku terhenyak, Parodi apa ini?
Rakyat kecil miskin papa
tak mengerti
kemana semua kekayaan negeri
Nun disana
banyak pejabat tega korupsi
mereka tak peduli

Tana Kaili, 8 Mei 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

Negeriku Makin Lucu