HUT ke-41, PDIP Merahkan Sulteng
PALU, MERCUSUAR-Jumat (10/1/2014), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal memerahkan Indonesia. Seluruh jajaran kepengurusan PDIP dari pusat hingga basis terbawah di tingkat desa/kelurahan diwajibkan memasang atribut partai dalam jumlah besar.
Program ‘Memerahkan Indonesia’ menurut Ketua DPD PDIP Sulteng, Syafrun Abdullah berkaitan dengan peringatan hari ulang tahun PDIP ke-41 yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2014.
“Peringatan HUT PDIP ke 41 dilaksanakan selama sebulan pada 10 Januari 2014 sampai 10 Febuari 2014. Tema HUT kali ini Berjuang Untuk Kesejahtraan Rakyat, dengan subtema Bersama PDI Perjuangan Indonesia Hebat. Salahsatu program nasional dari HUT, PDIP akan memerahkan Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan atribut partai,” terang Syafrun, Rabu (8/1/2014).
Dikatakan Syafrun, untuk Sulteng pihaknya telah menyiapkan 5000 lembar bendera partai untuk masing-masing pengurus di tingkat kabupaten/kota (DPC). “DPD menyiapkan lima ribu lebar bendera per DPC. Masing-masing DPC juga bisa menambah sendiri untuk semaraknya program Memerahkan Indonesia,” jelasnya.
Selain memasang atribut partai, HUT juga diperingati dengan kegiatan sosial dan upacara. Upacara rencanya digelar di anjungan Pantai Besusu. “Kegiatan sosial dilaksanakan PAC-PAC di kecamatan seperti khitanan massal. Selain itu, digelar kegiatan lomba olahraga yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing PAC. Malam hari tanggal 10 Januari, DPD PDIP Sulteng juga akan menggelar syukuran dan malam renungan,” katanya.
Upacara dan syukuran lanjut Syafrun, bakal dihadiri seluruh tokoh PDI dan PDIP dan kader Kota Palu, Donggala dan Sigi.
HUT ke-41 dinilai Syafrun sebagai masa kebangkitan partai dalam mengemban amanat rakyat. "Pada usia ke- 41 ini saya melihat terang benderang, ada celah bagi partai untuk mewujudkan tanggung jawab masyarakat adil dan makmur. HUT juga dijadikan perekat dan konsolidasi mesin dan kader partai," kata Syafrun.
Selama 41 tahun PDIP berrkiprah, Syafrun mengatakan telah berhasil melewati berbagai ujian sejarah. Partai dan kader PDIP mampu mengonsolidasikan diri di bidang penataan struktural maupun ideologi.
“HUT kali ini sangat strategis karena bertepatan dengan tahun politik jelang Pemilu. HUT juga jadi refleksi dan momen penting bagi seluruh kader semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Kader harus menyatu dengan masyarakat dan sering melakukan dialog dan tatap muka. Utamanya bagi calon anggota legislatif. Dengan demikian keberadaan PDIP benar-benar dirasakan masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Syafrun selalu mengingatkan kadernya untuk turun lapangan berdialog dan berkumpul dengan masyarakat. Menurut Syafrun, bukan saatnya lagi kader PDIP kampanye melalui pengerahan massa dan orasi politik.
“Dengan turun lapangan, kader bisa bertatap muka dan berdialog langsung dengan masyarakat. Cara ini lebih efektif mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat. Sehingga ketika kader nantinya jadi anggota legislatif, benar-benar memahami kondisi dan permasalahan masyarakat. Ia tahu apa yang akan diperjuangkan di dewan,” papar Syafrun yang juga Wakil Ketua DPRD sulteng ini. TMU
Komentar
Posting Komentar