Promosi Wisata Sulteng Kurang Sarana
PALU, MERCUSUAR- Sarana kantor perwakilan promosi wisata Sulteng yang ada di Legian Bali kurang memadai. Padahal kantor tersebut, berada tepat di jantung pariwisata Bali dan sering dikunjungi wisatawan asing yang ingin tahu tentang potensi wisata Sulteng.
“Kami di kantor promosi ini saat ini mengalami sedikit kesulitan untuk promo wisata secara massif, karena infrastruktur di kantor kurang memadai. Kita disini membutuhkan jaringan internet, pembuatan situs atau web khusus promosi wisata Sulteng, barang kerajinan, leflet atau booklet wisata Sulteng. Kita untuk mengatur itu semua juga butuh lemari display. Ini kebutuhan jangka pendek, untuk promosi. Sewa kantor ini juga belum terbayar lunas. Baru dua tahun yang telah terbayar dari empat tahun sewa,” terang pengelola kantor promosi, Faradila Lembang pada anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng yang melakukan kunjungan kesana, belum lama ini.
Selama ini ia mencoba berinisiasi melakukan promo dengan mengikuti iven-iven yang ada di Bali dan di luar Bali, seperti pameran kuliner dan kerajinan tangan masyarakat Sulteng.
“Baru-baru ini ada iven di Jerman, kebetulan suami saya ikut kesana. Ada ketertarikan masyarakat eropa pada Sulteng. Bukan saja wisatanya, mereka juga tertarik denga ebony. Begitu juga saat kita ikut pameran kuliner disini (Bali), masakan khas Kaili banyak juga peminatnya,” turur perempuan yang akrab disapa Nona ini.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng Mustar Labolo, yang melakukan kunjungan ke Kantor Promosi Wisata Sulteng di Legian mengatakan, akan menyampaikan masukan dan keluhan Nona dalam rapat-rapat Deprov. Ia juga berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulteng, baik langsung dengan Gubernur maupun Dinas Pariwisata. “Kami di dewan akan back up pengembangan wisata yang cukup potensial ini. Semoga di Perubahan APBD 2012 atau APBD 2013 bisa ditingkatkan fasilitas promosi kita. Insya Allah dalam waktu dekat kami juga akan tinjau langsung Togean dan Tolobundu di Bangkep,” katanya.TMU
Komentar
Posting Komentar