Tokoh Pendiri Buol Inginkan Perubahan

PALU, MERCUSUAR-Salahsatu tokoh pendirian Kabupaten Buol, Syamsuddin Salakea, berharap Pemilukada Buol kedepan melahirkan sosok pemimpin yang siap memberikan perubahan bagi daerah. “Saya menilai tidak ada perubahan yang berarti di Buol sejak pemekaran tahun 1999. Olehnya Pemilukada kali ini, rakyat harus benar-benar jeli memilih calon pemimpin yang mengetahui kebutuhan rakyat dan daerah, tujuan perjuangan pemekaran dan siap membawa perubahan Buol kearah yang lebih baik,” kata Syamsuddin, Minggu (29/1) saat disambangi wartawan di kediamannya Jl Tururuka Palu. Hal pertama yang harus dicermati warga Buol adalah niatan kandidat maju. Meski sulit mengukur, namun masyarakat kata Syamsuddin, bisa melihat rekam jejak kandidat bersangkutan dan bagaimana perilaku sosial politik mereka pada masa lalu dan saat ini. “Pemekaran Buol diawali dari tempat ini. Rumah saya ini dijadikan tempat disukusi para tokoh pemekaran dan menjadi sekretariat pertama. Saya ingat betul, saat itu kami semua yang terlibat dalam pemekaran menginginkan Buol bisa lebih baik daripada saat bergabung dengan Tolitoli. Faktanya hari ini, cita-cita itu masih jauh. Masyarakat belum sejahtera, infrastruktur belum memadai, pengelolaan keuangan pemerintah belum seperti yang diharapkan. Makanya mengukur niat kandidat yuang maju sangat penting. Kalau hanya cari jabatan dan menguntungkan diri atau kelompoknya, sebaiknya tidak usah maju atau rakyat tidak usah memilihnya kalau dia tetap maju,” kata Syamsuddin panjang lebar. Terkait dengan beberapa nama yang mencuat saat ini, Syamsuddin menyatakan semuanya baik. Namun ia secara pribadi menempatkan dr Amiruddin Rauf dalam urutan teratas dibanding kandidat lain. “Amran Batalipu (Bupati Buol saat ini. Red) itu masih kemenakan saya, begitu juga dr Rudi (Panggilan Amiruddin Rauf). Tapi secara pribadi, jika saya harus memilih, saya akan pilih dr Rudi dengan pertimbangan niat itu tadi,” katanya. TMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM DAN MORALITAS

Dewi Themis Menangis

Negeriku Makin Lucu