Akomodir Aspirasi Rakyat
SEBAGIAN aspirasi masyarakat yang diusulkan dalam reses anggota DPRD Provinsi (Deprov) telah terakomodir dalam pembahasan APBD 2012 lalu.
“Hampir setiap reses, masalah yang mengemuka dan diusulkan masyarakat seperti infrastruktur jalan, bantuan untuk program pemberdayaan dan bantuan rumah ibadah. Sebagian dari hasil reses selama tahun 2011 telah terakomodir dalam pembahasan APBD 2012. Olehnya reses awal Desember ini, saya sampaikan ke masyarakat untuk bersabar menunggu proses realisasi APBD dan tidak mengusulkan masalah yang sama,” ujar anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng asal Touna, Suprapto Dg Situru, kemarin.
Prapto menyatakan, belum semua usulan masyarakat teranggarakan dalam APBD karena keterbatasan dana dan adanya skala prioritas pembangunan. Selain itu, beberapa usulan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
“Tentu yang jadi urusan kabupaten akan kami sampaikan ke Bupati dan yang jadi kewenangan pemerintah pusat, akan kami sampaikan pada perwakilan kita di DPR RI untuk diteruskan di pusat. Kami juga sampikan pada masyarakat saat reses, tidak semua usulan langsung direalisasikan pemerintah. Semua butuh perjuangan, proses dan tentu memperhitungkan kemampuan keuangan daerah dan skala prioritas pembangunan,” katanya.
Beberapa usulan masyarakat Touna ungkap Prapto, diantaranya penanganan abrasi pantai Sandada, abrasi pantai Toliba, abrasi pantai Cempa Ulubongka, normalisasi beberapa sungai, perbaikan jalan Trans Sulawesi poros Poso-Touna, jalan lingkungan Desa Tojo dan Tongku, bantuan rumah ibadah dan bantuan untuk nelayan.
“Usulan yang sudah diakomodir di APBD 2012 diantaranya drainase di sepuluh desa di Kecamatan Tojo dan Tojo Barat, abrasi pantai Toliba, Sandada dan pantai Cempa Ulubongka. Masih ada beberapa lagi usulan masyarakat yang dianggarkan dalam APBD 2012 dan nanti secara detail akan saya sampaikan lagi dalam kesempatan turun ke Touna atau reses berikutnya, setelah APBD 2012 mulai berjalan,” paparnya. TMU
Komentar
Posting Komentar