Serakah
Oleh: Temu Sutrisno Foto: Pixabay Api yang berkobar Pada saatnya akan padam Salju dingin membeku Perlahan mencair Menganak sungai merindukan muara Pepohonan kembali bersemi Menggeliat mendendangkan segala rasa Tapi Tidak Bagi mereka yang mengagungkan singgasana Mereka yang merasa menggenggam dunia Mereka yang membuat sandiwara Mereka yang memainkan harga Api seakan membara selamanya Salju menyumbat telinga Tertawa Abai pada derita daun meluruh Asal yang lain tersungkur jatuh Tak peduli yang lain menderita Asal pundi-pundi menggurita Mereka lupa Paus tak selamanya di kedalaman samudera Saat mendongakkan kepala Tangan ringkih nelayan Menghujam tombak Membuyarkan segala asa Tak ada lagi tawa Tak ada lagi kuasa Mata Sang Kala Membakar ubun-ubun Menghanguskan jiwa Terlambat Keserakahan tak mampu menyuapnya. *** Tana Kaili, 18 Maret 2022