Mencari Pejabat Jujur
MERCUSUAR-Seperti hari-hari biasa, Tonakodi saban hari jelang maghrib duduk-duduk di dego-dego di bawah pohon Talise . Sembari menunggu azan, Tonakodi berbicang dengan kawan dan tetangga satu lorong. Dego-dego di bawah pohon Talise itu sudah bertahun-tahun jadi tongkrongan membahagiakan bagi orang-orang kecil seperti Tonakodi dan kawan-kawan seperbincangan. Bagaimana tidak, dego-dego itu menjadi tempat silaturahim, merekatkan hubungan antar tetangga sekaligus mendiskusikan banyak hal. Sore itu, tetangga dari lorong sebelah ikut bergabung. “Eh…macam so lama komiu te kelihatan. Bagaimana kabar le ?” sapa Tonakodi. “Alhamdulillah baik,” sahut sang tetangga. Masih jualan ikan? tanya kawan lainnya. “Masih. Alhamdulillah makin berkembang,” kata tetangga lorong sebelah tersebut. Di tengah situasi ekonomi seperti ini, syukur masih bisa bertahan. Apalagi kalau berkembang lebih maju usahanya, kata Tonakodi menimpali. “Apa rahasianya le ?” Biasa saja, ujar penjual