Celoteh Ramadan #6
MEREBUT KEADILAN Oleh: Temu Sutrisno Hari keenam bulan Ramadan Terik menghantam Langit dipenuhi fatamorgana tanpa awan Panas menyengat Memicu derasnya keringat Duduk dua orang Di bawah truk diantara antrean yang mengular Untuk setetes bahan bakar Aku tak tahu apa yang diperbincangkan Sesekali mereka mengusap keringat di dahi Menyangga kepala dengan tangan kiri Menahan berat gejolak hati Seperti ingin berkata Betapa sulit meraup sesuap nasi *** Di tempat berbeda Ku melihat pemandangan serupa Beratus perempuan Menenteng jeriken Menggendong bayi yang masih menyusu Teriakan pemanggil nomor antrean berpelantang Berpacu riuh keluh kesah ibu Menutup tangis anak yang kehausan Untuk apa? Untuk setetes minyak goreng Di tengah berjuta hektar sawit Yang dikuasai segelintir orang Berjuta hektar sawit Mengelilingi hutan rakyat yang makin sempit Menciutkan hutan adat Mematikan tanaman pangan Membuat penguasa impor segala kebutuhan Apa la