Dendang Pagi Hari

Oleh: Temu Sutrisno Selamat pagi angin Selamat pagi awan Hari ini Rasanya kau begitu perkasa Menghalangi mentari Menghalau penat bumi Dia yang tak pernah mengeluh Saat tangan jahil manusia Menggerayangi Merudapaksa Menggali Membakar salju yang mengering Menggelontorkan lautan menikam permukiman nelayan Selamat pagi angin Selamat pagi awan Selamat berdendang Dalam denting sendok dan piring Tarian lidah rancak menelan rasa Saat mucikari turut menjual diri Saat Politisi berebut simpati Saat pengusaha saling sikut berebut kesempatan setor upeti Teruslah berdendang Mumpung mentari kelelahan Rapuh mengejar bayangan sendiri Selamat pagi angin Selamat pagi awan Hari ini Drama telah membuka topeng pelakonnya Di tengah ladang yang kian gersang Pejabat berteriak anggaran dikebiri Bukankah selama ini mereka berpesta dengan kroni? Ah, mungkin saja mereka takut tak ada lagi yang bisa dikorupsi Di panggung tanpa penonton penari oligarki penin...