Demokrasi orang-orang mati
sumber: media indonesia Oleh: Temu Sutrisno Menceritakan segala kebaikan Menutup semua keburukan Itulah tradisi kematian Kabarkan kelebihan Abaikan kekurangan Itulah tradisi kematian Ajaran kemuliaan Mengakar budaya Menghiasi wajah bangsa Tapi kini Anak-anak negeri memanipulasi Mengglorifikasi diri sendiri Mencitrakan diri suci Menutup noktah Memoles daki Hanya untuk pertarungan demokrasi Beribu kata disusun Kalimat dirangkai menganak sungai Pengaruhi pemilih Dari urban hingga pedesaan Sembunyikan data diri Jangan tercium Jangan jadi duri Penghambat mahkota di ujung dahi Menceritakan segala kebaikan Menutup semua keburukan Itulah tradisi kematian Citra palsu tanpa kejujuran menyeruak memengaruhi pilihan Itulah demokrasi kematian Demokrasi orang-orang mati. *** Tana Kaili, 29 Juli 2024