Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Pansus GW ‘Kayak Keong’

Pantia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi (Deprov) Sulteng untuk penelusuran pembongkaran gedung wanita (GW), berjalan sangat lamban. Memasuki bulan ketiga, belum ada kejelasan hasil kerjanya. Alih-alih membawa hasil kerjanya ke paripurna, rekomendasipun belum tersusun. Laporan: Temu Sutrisno Seperti berkejaran dengan waktu, tim penyidik Kejati Sulteng yang menangani GW selangkah lebih maju dari Pansus. Tim Kejati bahkan berani berbicara ke media, bahwa telah ada minimal tiga calon tersangka dari rekanan dan pejabat. Jelas hal ini jauh dari kinerja Pansus yang ditunggu publik Sulteng. Masyarakat berharap Pansus kali ini berbeda dengan wacana penggunaan hak angket yang disuarakan Deprov periode 2004-2009, yang seiring masa bakti yang berakhir. Berdasarkan catatan Mercusuar, nyaris tidak ada gebrakan baru dari penelusuran Pansus. Beberapa kali hearing dengan beberapa instansi, persoalan yang muncul selalu sama, yakni alasan pembongkaran. Pansus hanya berkutat pada persoalan administratif dan

Hikmah Ramadan 16-29 Agustus

Hikmah Nuzulul Qur’an Oleh: Temu Sutrisno TIDAK terasa, Ramadan telah memasuki hari ke-16. Sebentar malam, hampir bisa dipastikan seluruh masjid menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an (peristiwa awal mula Al Qur’an diturunkan). Lalu, apa yang bisa diambil secara subtantif dari peringatan Nuzulul Qur’an? Al-Qur’an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan demi mencapai kebahagiaan lahir dan batin, dunia dan akhirat. Konsep-konsep yang dibawa Al-Qur’an selalu relevan dengan problem yang dihadapi manusia, karena itu ia turun untuk mengajak manusia berdialog dengan penafsiran sekaligus memberikan solusi terhadap problem tersebut di manapun mereka berada. Luas dan keberagaman tema Al-Qur’an merupakan hal yang sangat unik. la menembus sudut pandang paling kabur dalam pikiran manusia, menembus dengan kekuatan nyata jiwa orang beriman bahkan orang yang tanpa iman sekalipun untuk merasakan sesuatu dalam gerak-gerik ji